Awal tahun
2020, seluruh dunia dikejutkan dengan wabah corona atau yang dinamai COVID-19.
Tidak hanya terjadi di Indonesia, namun hampir seluruh dunia mengalaminya. Kemudian
seluruh dunia membuat protokol baru untuk memerangi virus corona.
Mulai dari lockdown, social distancing, screening
suhu tubuh hingga cara mencuci tangan yang benar. Apakah ini adalah upaya maksmimal
yang dapat kita lakukan?
Phuc, dari CBN Thailand mengatakan bahwa Hanoi, ibu kota Vietnam menutup banyak tempat umum seperti; restoran, spa, karaoke, klub dan tempat umum lainnya juga di tutup. Orang-orang juga di dorong untuk tetap tinggal di rumah.
Baca juga: Kapan Kita Harus Lakukan Test COVID-19?
Kemudian di
Thailand sendiri, kami menghubungi Kunwalai, dari CBN Thailand. Beliau mengatakan
bahwa infeksi telah menyebar dan banyak provinsi telah terinfeksi. Hal ini
dikarenakan ada seorang yang terinfeksi ketika menyaksikan pertunjukan tinju di
stadion tinju dan banyak orang di stadion berdatangan dari berbagai provinsi.
Ketika
mereka kembali ke kampong halamannya, banyak dari keluarga mereka yang juga
ikut terinfeksi. Itulah mengapa jumlah yang terinfeksi naik menjadi dua kali
lipat.
Disamping itu, kamu juga menghubungi Shia, perwakilan CBN Korea Selatan. Shia mengatakan bahwa area yang banyak terinfeksi bukanlah kota Seoul. Namun kota Daegu dan Gyeongbuk yang berjarak tiga jam dari Seoul Selatan adalah daerah yang paling banyak terpapar.
Baca juga: Tidak Hanya Tim Medis, Pasien Corona Juga Butuh Dukungan Kita
Lebih dari
setengah orang yang telah didiagnosa bersal dari daerah tersebut. Tempat yang
membuat penyebaran virus lebih cepat berasal dari pertemuan agama.
Sampai saat
ini seluruh negara masih berjuang untuk menghentikan berkembangnya virus
corona. Namun, ada satu negara yang dipuji atas kesiapannya menghadapi masalah
corona, yaitu Taiwan.
Elvi,
seorang responden kami di Taiwan mengatakan bahwa kota Taichung dimana dirinya
berada bisa dibilang terkendali.
“Penyebarannya tidak terlalu cepat di Taichung, kalau misalnya ada yang terinfeksi di daerah tertentu, mereka bakal langsung mengantisipasi dengan memberikan desinfeksi di daerah tersebut.” Kata Elvi.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bayang-bayang Corona Menjelang Paksah
Selain itu
kami juga menghubungi Aurel yang merupakan salah seorang responden kamu juga
yang berada di Taichun, Taiwan.
“Disini,
pemerintah mengambil alih seluruh perusahaan masker yang ada di Taiwan, mereka cuma
boleh jual ke pemerintah, tidak dijual secara personal.” Kata Aurel.
“Disini
juga ada kartu, kayak mungkin BPJS kalau di Indo. Kita cukup untuk bawa itu
kartu, kita ke took obat gitu, terus sudah gitu mereka akan akses data kita.
Satu minggu, kita bisa ambil tiga masker. Dan satu masker hanya 5NT which is Rp.
2000,00” lanjutnya.
Taiwan telah membuktikan dengan taat terhadap peraturan, dapat menekan angka penyebaran sekaligus kematian akibat virus corona.
Baca juga: Ini Perbedaan Gejala Corona, Influenza dan Flu Biasa
Tetap
tenang dan ketahuilah bahwa Tuhan bersama dengan kita setiap waktu dan ini terjadi
untuk suatu tujuan dan alasan dan alasan itu pasti baik karena Tuhan baik
setiap waktu.
Berdoa dan klaim
Firman Tuhan. Kabar baik bagi kita bahwa kita memiliki Tuhan yang menjaga kita.
Dia penyembuh kita dan Dia adalah Juruslamat kita.
Kamu butuh
didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa kami
http://bit.ly/InginDidoakan
Kamu butuh
konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling